
IBTTIMES.ID, JAYAPURA – Jumlah korban tewas dalam kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/12/2023), bertambah dari 10 menjadi 12 orang. Situasi di Wamena berangsur mulai kondusif meskipun pelayanan publik dan perekonomian belum normal.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi dari Jayapura, Papua, Sabtu (25/2/2023), membenarkan adanya tambahan korban tewas dalam kerusuhan di Wamena menjadi 12 orang. Adapun tambahan korban baru diketahui karena dua jenazah itu tidak dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wamena, tetapi di rumah.
Ignatius menyatakan, situasi keamanan di Wamena mulai berangsur kondusif dan terkendali pada Sabtu ini. Akan tetapi, suasana di sejumlah tempat terlihat sepi karena masyarakat masih enggan untuk beraktivitas.
Ia pun menuturkan, 2 dari 12 korban tewas telah diterbangkan ke Jayapura pada Jumat lalu, yakni Albert Sitorus dan Ramot Siagian. Menurut rencana, keduanya akan diterbangkan ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Kedua korban tewas akibat dibacok dengan senjata tajam dan terkena busur panah.
Sementara 10 korban tewas diduga merupakan bagian dari massa yang terlibat bentrokan dengan aparat keamanan. Pihak keamanan mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan aksi anarkis massa.
Halaman: Pertama | 1 | 2 | 3 | Berikutnya → | Terakhir | Tampilkan lengkap